Beberapa waktu lalu aku sempat nytatus di pesbuk, kalo aku hendak menghibahkan salah satu buku ahmad wahib ku " pergolakan pemikiran islam ". Tapi buku ini hendak aku hibahkan pada mereka yang berasal dari madura. Sebab ahmad wahib sedang ingin pulang ke madura. " buku punya jodohnya sendiri ". Ucapan klise. Tapi berkali2 terjadi. Buku ahmad wahibku yang pertama, aku beli di lapak buku bekas. Aku temukan di tumpukan novel2 semacam mira w, freddy s, dan semacamnya. Karena novel2 bekas itu seharga 5000rb, dan si penjual mengira bahwa ahmad wahib itu juga semacam novel2 itu, harganya pun disamakan, 5000rb rupiah. Ahmad wahib kedua, aku lupa harganya berapa. Aku barter dengan sebuah buku, lupa buku apa. Ahmad wahib yang ketiga ini aku dapat juga dari lapak buku bekas. Harganya 15.000rb. Cetakan pertama. Ahmad wahib adalah (penulis) madura pertama yang aku kenal. meskipun dia meninggal dalam usia muda, tapi letupan pemikiran dan catatan2 harian nya yg terkumpul dalam