RITUAL 5 TAHUNAN

ritual 5 tahunan masyarakat negara +62 selain pemilu adalah memperpanjang nafas surat ijin mengemudi alias SIM.
kenapa sim harus diperpanjang?

apa iya sim yang kadaluarsa membuat seseorang yang punya keahlian menyetir menjadi otomatis tak lagi bisa menyetir jikalau sim nya mati?!

itu cuman 1 dari sekian pertanyaan yang bakal anda temui sebagai pembaca tulisan ini. itupun kalau ada yg mau membaca.

sim ku bakal expired tgl 21 maret.
jauh2 hari sudah aku persiapkan utk menghadapi keribetan birokrasi ini. sebab luput 1 hari saja dari tanggal expired, sim anda cuman jadi kartu atm yg tak lagi ada saldo nya. tak berguna.

dan andai hal itu terjadi. keribetan anda akan makin panjang dan menguras dompet lebih dalam dan lebih dalam lagi.

sebab seperti urusan memperpanjang sim, urusan membuat sim baru lebih horror lagi persoalannya.

kembali ke soal panjang memperpanjang sim ke mak erot ... ehh sim corner.

agar urusan ku nanti lancar, sudah aku persiapkan semua persyaratannya.
surat kesehatan, fotokopi ktp dan sim yg bakal hangus, masing2 aku buat 4 sekalian. sebab soal fotokopi ini kadang jadi batu sandungan awal dalam birokrasi.

langkah awal pergi ke puskesmas. karena di prasyarat nya surat kesehatan bisa dibuat di puskesmas ato dilokasi sim corner. aku memilih di puskesmas terdekat. 5 menit saja biaya 10rb utk 2 lembar surat kesehatan. kenapa harus 2lembar ? karena sim ku 2 macam, sim A dan sim C.
.. kok begitu harus 2 macam, kan sim atasnama 1 orang?!
pertanyaan ini biar kita tepikan dulu ...

jam 08 lebih sedikit ...
lanjut ke siola. mall dengan predikat mall
pelayanan publik.

cari2 info di tempat informasi. diarahkan utk tes kesehatan & psikotes terlebih dulu. namun sayang, antrian pengurusan sim sudah penuh. 300 nomer sudah habis sebelum jam 9. bisa kembali besok asal semua tes dilakukan hari ini dan besok tinggal ambil nomer antrian. disarankan jam 7 pagi sudah sampai lokasi.

oke mas...

dimana tempat psikotes?

di gedung sebelah.

cari info lagi ke sekuriti ...
dimana area parkir utk ke tempat tes?

parkir di baseman mas...
mau ngurus sim?

iya mas, tapi sudah full hari ini

mau saya bantu mas?
bisa jadi hari ini, lewat orang dalam.

berapa mas?
750.000 ribu

( &$*#&^@¥€%%*@*.... )
siap mas aku parkir dulu ...
pingin misuh asuuu ....

cari parkir. naik lift. masuk lift tanpa petunjuk lantai mana tempat psikotes.
asal tekan. coba lantai 1.
keluar lift, ternyata bener. petunjuknya cuman selembar kertas ditempel di kaca konter kosong depan lift.

karena siola sudah penuh. atur rencana ulang pengurusan sim di sim corner lain cuma psikotes ditempat ini, agar lebih cepat.

sampai di tempat psikotes,
tanya ke penjaga nya soal apakah hasil psikotes di siola ini bisa di pakai di simcorner lain?

tidak bisa...

kok tidak bisa?!

( apakah kondisi psikologis ku hasil nya bakal beda klo beda tempat tes psikologi? )

itu pertanyaan selanjutnya ..

ok ...
keluar dari siola. otw ke apartemen praxis.
pilihan sim corner lain yg terhitung paling baru di surabaya.

mulai dari awal seperti di siola.
cari info. diarahkan tes kesehatan & psikotes dulu.

masuk ke tempat tes, 4 fotokopi yg sudah aku siapkan ternyata sesuai jumlahnya. alhamdulillah satu titik yg biasanya menjadi simpul keribetan administrasi terlewati.

kalau surat kesehatan sudah aku buat di puskesmas dekat rumah, buat apa aku harus bikin tes kesehatan lagi?

pertanyaan itu yg aku tanyakan ke mas & mbak penguji tes kesehatan.

ohh ... sudah bikin tes kesehatan?!

sudah ...

tadi di depan sudah dijelaskan soal ini?

( merujuk ke bapak2 bagian ngumpulin fotokopi2 di depan )

enggak mas?

coba keluar dulu
biar nanti dijelaskan ...

sampai di titik ini, kita semua paham bahwa
keruwetan ini bakal panjang dan makin ruwet seandainya kita ngeyel dan tak mengenal istilah DI PINGPONG dalam birokrasi kita.

tapi, sebagai warga negara +62 yg sudah paham tradisi ini, aku agak menurunkan tensi pertanyaan ku :

gini mas, aku tadi sudah bikin tes kesehatan,
nah aku kan cuman mau tahu kenapa hasil tes ku yg ini gak berlaku disini.
apa tahap2 tes nya beda atau gimana?
( aku keluarkan hasil tes ku dari lipatan buku HOMO DEUS )

: gini mas ...
tes anda ini gak ada TES PENGLIHATAN dan TES PENDENGARAN.
jadi itu yang beda ...

oh oke ....
kalau begini kan enak.
nanti aku bisa ngasih info ke temenku kalau mau ngurus sim jangan bikin tes kesehatan diluar area simcorner.
mubadzir secara waktu dan uang.

TES PENGLIHATAN:
membaca deretan huruf2, dgn ukuran berbeda seperti tempelan dinding yang banyak kita temui di toko2 kacamata,
dari jarak 4-5meter.

TES PENDENGARAN:
penguji menempelkan garputala di telinga kita dan menyuruh kita mengangkat tangan ketika bunyi dengung nya berhenti.
dan di telinga satunya sama. tapi utk mengetes suara dengung seperti apa
kita dengar dari garputala yg dipukul.

TES PSIKOLOGI :
tidak seperti tes2 psikologi yg soal2 pertanyaan nya ada berpuluh lembar. tes psikologi sim lebih sederhana secara pertanyaan dan jawaban yg diminta. sederhana sekali. bahan anak2 SMP pun sanggup menjawab nya dengan cepat. butuh tak lebih dari 2 menit. sekedar mencontreng pilihan jawaban yg sesuai dengan pribadi kita. YA atau TIDAK. cuma itu pilihan nya.

dan tanpa perlu di analisa oleh seorang psikiter atau ahlijiwa, hasil tes ku dinyatakan LOLOS.

biaya nya :
75rb utk 2 lembar tes kesehatan.
masing2 utk sim a dan sim c.
kenapa harus 2lembar ?
pertanyaan yang sama, yg urung aku tanyakan ke penguji.

berarti tiap lembar seharga 37.500.
berapa biaya tes di puskemas?
10.000 utk 2 lembar.
beda 32.500/lembar utk sekedar tambahan 2 tes yang sangat sederhana.
hmmm .... mudah bener cari duit !!!

biaya psikotes nya beda lagi...
80rb utk sebuah tes psikologi yang bahkan tak perlu analisa seorang ahli jiwa untuk menyatakan anda LOLOS ke tahap selanjutnya.

.....
masih jam 09.30an ..
sim corner buka jam 10.
antri lagi di depan konter.

jam 10 pas, pintu dibuka ....

mohon ini di ingat2 sebagai info penting :
tak terpenting anda berdiri di antrian ke berapa waktu anda berdiri di depan konter yg masih tutup, tapi antrian anda di loket pembayaran pembuatan sim dipengaruhi oleh berapa cepat anda mengisi form permohonan perpanjangan sim.

karena setelah anda selesai mengisi form secara lengkap, barulah anda diberi nomer antrian. bukan pada saat anda masuk ke lokasi seperti ketika anda masuk ke bank kemudian sekuriti menanyakan keperluan anda kemudian mencetak nomer antrian.
bukan seperti itu prosedurnya ...

mengisi form :
standart pertanyaan2 di form permohonan.
untuk pekerjaan sengaja aku isi PENGUSAHA IKAN ASAP.
sekedar ingin tahu apakah pekerjaan ini bakal tercetak di sim ku atau tidak.
kalau iya ... wahhh bakal hebat.

antri sebentar setelah mengisi form dan menyerahkannya ke loket nomer antrian.
lalu berlanjut ke loket pembayaran.
biaya perpanjang 2 sim A & C 155.000.

sayang aku tak sempat memotret biaya yang tertera di poster diluar konter sim corner. jadi aku tak bisa mengkompare biaya real dan di poster.

tapi lumayan murah ...

setelah loket pembayaran, antri lagi nunggu ke loket pemotretan. jarak waktu antri antar loket tak lebih dari 10menit.

waktu nya pemotretan.
utk 2 sim proses fotonya berbeda. bukan 1 foto utk 2 sim.
foto sim a : hancur
foto sim c : lumayan

pekerjaan ?

PENGUSAHA IKAN ASAP mbak.

mohon maaf gak bisa mas.

saya tulis wiraswasta saja ya?

iya mbak ...

saya juga tahu opsi nya cuman 3:

swasta,wiraswasta, pegawai negeri.

gak ada opsi alternatif .....

mungkin besok bisa di beri opsi membawa hasil foto sendiri. masak iya foto profil di akun sosmed kita lebih mbois daripada foto profil KARTU SIM kita yg masa kadaluarsanya 5 tahun ...
kan bikin kita nyesel dan merasa buang2 duit .

karena utk sekedar foto jelek seperti itu kita membayar mahal !!!
kalau bukan karena pakpol2 yg siaga ditikungan jalan dan operasi dadakan, mungkin aku gak bakal foto mahal2 begini.

done.
gak lebih dari 15 menit dihitung mulai dari awal mengisi form. sim ku jadi.

keluar sim corner,
nyari bojoku yang lagi duduk2 mantengin drakor di kursi panjang depan musholla.

yaa... bukan karena apa aku ngajakin bojoku,
tahu sendirilah siapa bendahara di rumah. kalau aku berangkat sendiri terus ongkos pengurusan nya kurang, masak iya aku harus cabut ke ATM dulu. ribet ...

solusi utk mengurangi keribetan dalam hal
bayar membayar segala urusan adalah mengajak istri kemanapun anda pergi.
itu penting !!!!

soal hal2 teknis yang seharusnya bisa disederhanakan dalam hal pengurusan sim,
yang sempat jadi pertanyaan ku diatas.
silahkan anda alami sendiri nanti.
waktu nanti anda berurusan dengan ritual 5tahun sekali ala warga +62.